Efek Berbahaya Minum Sambil Berdiri

Tanpa kita sadari, bahwa minum sambil berdiri banyak kali dilakukan oleh orang-orang, tidak jauh-jauh termasuk kita sendiri. Disebabkan karena Terburu-buru bisa menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, biasanya di beberapa kesempatan seperti pada acara di pesta, tempat-tempat hiburan, atau bahkan pada saat kita sedang berolahraga, dengan terpaksa kita harus minum sambil berdiri.

Efek Berbahaya Minum Sambil Berdiri Bunda Sageta
Gambar Ilustrasi Minum Sambil Berdiri 

Tahukah anda? Bahwa minum sambil berdiri tidak dianjurkan oleh ajaran agama dan etika, tetapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Di Dalam tubuh manusia terdapat sebuah jaringan penyaring atau filter yang sering disebut sfringer, yaitu kumpulan serabut otot yang berbentuk menyerupai cincin yang berfungsi untuk membuka dan menutupnya jalur alamiah pada tubuh kita.

7 Efek Berbahaya Minum Sambil Berdiri


1. Bisa Merusak sistem pencernaan dan menyebabkan gangguan perut

Disaat minum sambil berdiri, tenggorokan kita akan mengalami penyempitan dan mengkerut. Air yang di minum akan langsung masuk ke dalam tubuh dengan cepat dan tanpa melewati dinding usus sehingga menciprat ke dinding perut. Cipratan inilah yang bisa mengakibatkan kerusakan pada sistem pencernaan dalam jangka yang panjang. Hal ini yang bisa mempersulit makanan untuk diproses secara digiling hancur dengan lancar pada jaringan di pencernaan. Dimana hal inilah yang bisa membuat kita merasakan rasa yang nyeri pada bagian perut, kadang perut yang kembung, dan juga samppai rasa yang mual dan rasa kurang nyaman lainnya.

2. Minum sambil berdiri menyebabkan kenaikan asam lambung sampai melukai dinding lambung

Lambung adalah bagian pada tubuh kita yang paling terkena akibatnya apabila kita sering minum sambil berdiri. Tekanan air yang kita minum pada saat berdiri ini bisa mengejutkan bagian saluran (spincter) yang menuju ke arah lambung, sehingga bisa menyebabkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau yang sering disebut dengan kenaikan asam lambung. Asam yang ada dalam lambung seharusnya bisa diencerkan justru bisa tercampur dan naik sehingga akan memberikan sensasi panas di bagian perut anda. Minum sambil berdiri juga bisa merusak dinding lambung dan terkikis dan bisa luka. Padahal, lambung ini merupakan bagian yang penting dalam proses pencernaan, ketika terjadi kerusakan pada bagian lambung anda, ini bisa berakibat bahaya bagi sistem pencernaan lainnya.

3. Proses penyaringan di ginjal tidak optimal

Minum sambil berdiri bisa menyebabkan fungsi filter pada penyaringan yang ada di dalam ginjal menjadi tertutup, air akan langsung mengalir ke kandung kemih tanpa melalui proses penyaringan dahulu di dalam jaringan ginjal. Kondisi ini menyebabkan terjadinya penumpukan berbagai kotoran di dalam saluran ureter yang bisa berakibat gangguan saluran pada kandung kemih. Dalam jangka yang panjang bisa menyebabkan kerusakan yang permanen pada ginjal.

4. Berisiko terkena artritis

Minum air sambil berdiri bisa mengganggu pada keseimbangan cairan yang ada di dalam tubuh, hal ini dikarenakan air yang masuk akan langsung tersebar dan tidak disalurkan secara merata, termasuk ke dalam bagian sendi. Akibatnya, bisa mengakibatkan penumpukan cairan di dalam sendi-sendi tubuh kita dan bisa menyebabkan artritis. Artritis ini merupakan peradangan yang ada pada sendi dan bisa menyebabkan kaku dan pembengkakan di dalam sendi disertai dengan rasa yang sakit, sehingga akan mempersulit penderitanya untuk bisa bergerak bebas.

5. Berisiko bagi kesehatan jantung

Minum sambil berdiri bisa menyebabkan saraf yang ada pada tubuh bisa menegang. Ini terjadi karena refleksi saraf yang disebabkan oleh reaksi yang tiba-tiba dari saraf yang bernama kelana (saraf pada otak yang ke 10) yang dimana tersebar di hampir seluruh lapisan endotel yang mengelilingi pada jaringan organ usus kecil maupun yang besar. Selain itu, sistem pada urat saraf simpatik akan menjadi aktif untuk bisa menahan semua otot dan menjaga keseimbangan. Saraf kelana dan saraf simpatik ini adalah sistem pada saraf yang berhubungan langsung dengan jantung. Apabila kedua saraf ini berefleksi, maka bisa berpengaruh terhadap detak pada jantung kita.

6. Keseimbangan pada tubuh terganggu

Minum sambil berdiri bisa berakibat pada jaringan yang ada pada organ saraf pusat kita tertekan dan nantinya akan terus dipaksa untuk selalu bekerja keras menstabilkan kondisi dalam tubuh kita dalam keadaan yang tegang tanpa kita ketahui dan sadari. Akibatnya, saraf-saraf yang ada pada tubuh ini akan menjadi stres dan bisa memicu munculnya tidak berfungsinya pada saraf. Ketidaknormalan yang terjadi pada fungsi saraf ini kemudian bisa berpengaruh pada keseimbangan kita, koordinasi pada otot dan gerakan pada tubuh kita.

7. Merasa masih haus meski sudah minum banyak

Haus akan susah hilang apabila minum air sambil berdiri. Rasa hausnya tidak hilang-hilang. karena air yang masuk akan langsung menyebar kemana-mana dan tidak bisa terserap sempurna oleh tubuh. Lebih baik untuk minum sambil duduk dan bisa menyesap air minum dengan sedikit demi sedikit.

Baru Tahukan ternyata bukan hanya tentang banyaknya minum air putih saja yang harus kita perhatikan, akan tetapi juga tentang bagaimana caranya kita untuk meminumnya, termasuk juga posisi pada tubuh ketika  minum. Posisi yang paling aman adalah dimana saat kita sedang duduk dikarenakan organ pada pencernaan maupun saraf-saraf pada tubuh dalam keadaan yang tenang dan siap untuk bisa menerima air yang masuk. Jadi, setelah membaca artikel ini, mulai sekarang marilah kita tinggalkan kebiasaan yang buruk ini dan mulai beralih ke kebiasaan yang baik, dan meninggalakan minum sambil berdiri. Tidak susah kan untuk minum sambil duduk? Untuk Menjaga kesehatan kita.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Efek Berbahaya Minum Sambil Berdiri"

Posting Komentar